AS sedang menyebarkan ribuan pesawat andalannya di Afghanistan. Langkah ini menimbulkan kecurigaan di beberapa kalangan bahwa AS tidak hanya punya misi di Afghanistan namun juga di negara-negara lainnya.

Para analis yakin bahwa pesawat tanpa awak ini juga bermaksud untuk memantau aktivitas di beberapa negara, termasuk Iran, sebagaimana dilaporkan dalam harian Pakistan Observer pada hari Selasa (4/5).

Deputi Direktur Sumber Daya dan Akuisisi untuk Staf Gabungan Pentagon, Brigjen. Glenn Walters, baru-baru ini mengatakan bahwa militer Amerika telah mengirimkan 6.500 unit pesawat ke wilayah Timur Tengah.

Dia lebih jauh menegaskan bahwa meskipun Komando Pasifik, Komando Selatan, dan Komando Afrika lebih membutuhkannya, mereka tetap harus menunggu sampai permintaan itu dipenuhi di Komando Pusat.

Walters juga menunjukkan bahwa militer Amerika, yang armada tak berawaknya terus bertambah dari sekitar 200 menjadi ribuan sejak awal perang yang dipimpin Amerika di Afghanistan, harus menentukan apa yang akan dilakukan dengan pesawat-pesawat itu, di saat AS menggembar-gemborkan bahwa pihaknya akan segera mengakhiri perang di Irak dan Afghanistan.

Related Posts by Categories



Tidak ada komentar:

Posting Komentar